Latar Belakang
Pembangunan nasional merupakan suatu rangkaian upaya
pembangunan dalam segala bidang kehidupan. Hal ini berarti bahwa usaha
pembangunan tersebut bersifat kompleks, tidak hanya menyangkut kegiatan antar
sektoral dalam kegiatan ekonomi, tetapi juga menyangkut kegiatan dalam konteks
regional. Pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional yang bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat
didaerah melalui pembangunan yang serasi dan terpadu baik antar pembangunan
sektoral dengan perencanaan pembangunan oleh daerah yang efisien dan efektif
menuju tercapainya kemandirian daerah dan kemajuan yang merata diseluruh
pelosok tanah air.
Untuk mencapai hasil pembangunan ekonomi yang diharapkan,
maka perlu pula dilakukan perencanaan dan perkiraan terhadap setiap sektor
maupun secara agregatif. Perlu pula dilakukan penekanan terhadap setiap sektor
tertentu sehingga dapat dimungkinkan terjadi perubahan dalam struktur ekonomi.
Hal ini dapat dilakukan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kontribusi satu
sektor tertentu terhadap pembentukan PDRB yang tentunya akan menurunkan
kontribusi dari sektor yang lainnya dan dengan demikian dapat diketahui pula
mana yang menjadi sektor unggulan dari daerah tersebut.
Kota Surabaya merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di
Jawa Timur selain itu peran Kota Surabaya sebagai salah satu pintu gerbang
perdagangan utama di wilayah Indonesia Timur. Dengan segala potensi, fasilitas,
dan keunggulan geografisnya. Perekonomian Kota Surabaya dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir menunjukkan kinerja yang semakin baik. Pada tahun 2011 perekonomian
Kota Surabaya mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi bahkan dalam dasawarsa
terakhir.
Dari struktur perekonomiannya, Surabaya dominan di sektor
sekunder dan tersier, dan lemah pada sektor primer karena hanya memberikan
peranan dalam pembentukan PDRB Kota Surabaya yang kurang dari 1 persen. Sektor
yang memiliki kontribusi besar terhadap pembentukan PDRB, memiliki peranan
penting dalam pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah secara keseluruhan. Kota
Surabaya sektor yang memiliki peranan besar dalam pembentukan PDRB adalah
sektor sekunder dan tersier. Sektor primer memiliki peranan kecil dalam pembentukan
PDRB Kota Surabaya, Sehingga kedua sektor ini yaitu sektor sekunder dan tersier
layak dikembangkan lagi agar lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota
Surabaya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diambil rumusan
masalah sebagai berikut: Sektor apakah yang menjadi sektor basis/unggulan dan
non basis di Kota Surabaya tahun 2011-2015?
Tujuan
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui sektor
apa yang menjadi sektor unggulan di Surabaya selama periode tahun 2011-2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (LQ).
Alat analisis Location Quotient (LQ) memberi gambaran apakah Kota
Surabaya terdapat sektor unggulan yang dapat dikembangkan. Dari hasil analisis
dapat diketahui bahwa dalam kurun waktu tahun 2011-2015 yang tergolong sektor
basis dan non basis.
selengkapnya dapat diunduh pada link berikut bit.ly/